Sahabat sehat RSO, taukah apa itu Etik Penelitian?
Mungkin sahabat sehat RSO pernah menjadi subjek penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian seringkali subjek penelitian merasakan ketidaknyamanan. Salah satunya adalah Risiko sosial dapat berupa stigma, diskriminasi, hilangnya rasa hormat, atau cemoohan publik. Hal ini lah menjadi dasar perlunya Etik dalam pelaksanaan penelitian.
Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, drg. Moh. Nur Nasiruddin, M.Kes membuka pelatihan etik penelitian dengan narasumber Forum of Indonesian Recognize Research Ethics Committee (FIRREC) di Ruang Rapat Komite Medik RSO pada Selasa (05/12/2023).
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Soeharso Research Unit diadakan selama 2 (dua) hari mulai 05 Desember 2023 hingga 06 Desember 2023 dihadiri narasumber diantaranya yakni: Prof. Dr. M. Sudomo (KEPK Poltekkes JKT II), Dr. dr. Sintak Gunawan, MA (KEPK MRIN), Monalisa Waworundeng (KEPK MRIN), Diyah Woro Dwi Lestari, S.Psi, M.A (KEPK FK Unsoed) dan Harnawan Rizky, SSi, MOHRE (FIRREC).
Peserta pelatihan yang hadir sebanyak 42 karyawan merupakan RS Ortopedi Soeharso Surakarta. Mereka begitu antusias dengan materi yang telah disampaikan oleh narasumber FIRREC tersebut. Salah satu peserta mengatakan bahwa setelah mengikuti pelatihan tersebut kita harus memperhatikan etik penelitian untuk setiap penelitian klinik, non klinik maupun uji menggunakan hewan yang akan dilakukan. Tidak hanya itu dari kegiatan ini menambahkan pengetahuan mengenai tata cara pengajuan etik yang benar dan pembuatan protokol dan informed consent yang benar sesuai kode etik penelitian.